blogberita-bola - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, merasa kagum atas dukungan yang diberikan oleh siswa-siswi sekolah dasar (SD) yang mendukung atlet nasional dalam perhelatan Asian Games 2018.
Imam mengatakan, lewat Asian Games, Indonesia mesti dapat menjadi juara sehingga dapat berdiri sejajar dengan negara lain di dunia.
"Saya tadi menulis di situ (wall of hope). Tulisannya singkat, tulisan saya 'Ini Kandang Kita Bung, Kita mesti Juara'. Tentu dengan cara yang sportif, jujur dan menjujung tinggi persahabatan di negara Asia," ungkap Imam saat pidato pembukaan.
: Sepak Bola Asian Games 2018, Palestina Segrup dengan Indonesia
Hal tersebut disampaikannya dalam acara bertajuk "Sejuta Dukungan untuk Indonesia" yang diselenggarakan APP Sinar Mas yang berperan sebagai official partner Asian Games 2018 di Wisma Kemenpora, Kamis (26/7/2018).
Acara tersebut turut mengundang siswa-siswi yang menuliskan surat dukungan kepada atlet nasional yang akan berkompetisi pada Asian Games 2018.
Imam juga menyampaikan bahwa Asian Games 2018 tidak hanya milik Inasgoc (Indonesia Asian Games Organizing Committee) atau pemerintah, tetapi juga milik bangsa Indonesia.
Staf Ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal yang juga diundang untuk menjadi pembicara menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia mesti bangga dan bersyukur karena Indonesia kini menjadi tuan rumah.
: Kemenpar: Obor Asian Games 2018 Bagian dari Promosi Wisata
Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games IV 1962. Artinya, ini untuk kali kedua Indonesia memperoleh kepercayaan menjadi tuan rumah.
"Tidak gampang dipilih lagi menjadi tuan rumah. Dari tahun 1962 dan sekarang kita jadi tuan rumah lagi, makanya mesti kita dukung," ungkap Jonni.
Imam menyerukan agar masyarakat Indonesia turut terlibat dalam sejarah besar bangsa Indonesia. Dia juga mengharapkan kesuksesan Asian Games 2018 nantinya akan membuka peluang bagi Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade.
Asian Games adalah pesta olahraga negara se-Asia yang dilaksanakan setiap empat tahun. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah yang bertempat di 2 kota, Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Imam mengatakan, lewat Asian Games, Indonesia mesti dapat menjadi juara sehingga dapat berdiri sejajar dengan negara lain di dunia.
"Saya tadi menulis di situ (wall of hope). Tulisannya singkat, tulisan saya 'Ini Kandang Kita Bung, Kita mesti Juara'. Tentu dengan cara yang sportif, jujur dan menjujung tinggi persahabatan di negara Asia," ungkap Imam saat pidato pembukaan.
: Sepak Bola Asian Games 2018, Palestina Segrup dengan Indonesia
Hal tersebut disampaikannya dalam acara bertajuk "Sejuta Dukungan untuk Indonesia" yang diselenggarakan APP Sinar Mas yang berperan sebagai official partner Asian Games 2018 di Wisma Kemenpora, Kamis (26/7/2018).
Acara tersebut turut mengundang siswa-siswi yang menuliskan surat dukungan kepada atlet nasional yang akan berkompetisi pada Asian Games 2018.
Imam juga menyampaikan bahwa Asian Games 2018 tidak hanya milik Inasgoc (Indonesia Asian Games Organizing Committee) atau pemerintah, tetapi juga milik bangsa Indonesia.
Staf Ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal yang juga diundang untuk menjadi pembicara menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia mesti bangga dan bersyukur karena Indonesia kini menjadi tuan rumah.
: Kemenpar: Obor Asian Games 2018 Bagian dari Promosi Wisata
Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games IV 1962. Artinya, ini untuk kali kedua Indonesia memperoleh kepercayaan menjadi tuan rumah.
"Tidak gampang dipilih lagi menjadi tuan rumah. Dari tahun 1962 dan sekarang kita jadi tuan rumah lagi, makanya mesti kita dukung," ungkap Jonni.
Imam menyerukan agar masyarakat Indonesia turut terlibat dalam sejarah besar bangsa Indonesia. Dia juga mengharapkan kesuksesan Asian Games 2018 nantinya akan membuka peluang bagi Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade.
Asian Games adalah pesta olahraga negara se-Asia yang dilaksanakan setiap empat tahun. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah yang bertempat di 2 kota, Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Sumber : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar